Aku adalah debu yang mendamba batu
Di tengah mimpi buruk tentang November
Requiem sesak napas dan lagu yang tak merdu
Hidup telah menjelma diam
Di antara teriak dan ruang
Dan kita menjadi kabut
Saling mengucap dalam pemberhentian
Terjaga selamanya
Tak tahu dikutuk atau dihukum
Sebab puisi tak harus selalu indah
Kecuali dengan darah
Dan amin yang tertunda terselesaikan
12-Jan-09
Jumat, 16 Januari 2009
Langganan:
Postingan (Atom)